Kata mutiara bahasa jawa

Mungkin dengan menyimak artikel dibawah ini teman-teman akan sadar betapa sesungguhnya Bahasa jawa itu memiliki banyak filsafat yang terkandung disetiap katanya. Bisa kita jadikan pemacu semangat dan kewaspadaan diri. Nggak usah panjang lebar lagi, silahkan disimak, Monggo . ............ ! 


Nanging ora ateges gampang pepes kentekan pengarep-arep
Artinya: Akan tetapi bukan berarti lalu kita gampang kehilangan pengharapan
 

Sabar iku ingaran mustikaning laku
Artinya: Bertingkah laku dengan mengedepankan kesabaran itu ibaratkan sebuah hal yg sangat indah dalam sebuah kehidupan

Sabar iku lire momot kuwat nandhang sakehing coba lan pandhadharaning ngaurip
Artinya: Sabar itu merupakan sebuah kemampuan untuk menahan segala macam godaan dalam hidup, yg tentunya nanti bisa untuk mendewasakan diri kita masing-masing

Jumbuh karo unine bebasan, sabar iku kuncining swarga, ateges marganing kamulyan
Artinya: Sama seperti bunyi sebuah peribahasa, berlaku sabar itu adalah “jalan utama” untuk mendapatkan “surga”. Yang dimaksud disini adalah ketentraman dan kedamaian dalam menjalani kehidupan

 
Suwalike malah kebak pengarep-arep lan kuwawa nampani apa bae kang gumelar ing salumahe jagad iki
Artinya: Justru sebaliknya kita harus menjalaninya dengan penuh pengharapan dan seolah-olah mampu untuk mendapatakan apa saja yang ada di dunia ini. Tentunya dengan disertai rasa mawas diri dan kepasrahan

Arep jamune emoh watange 
Artinya: Mau enaknya tidak mau susahnya

Ana catur mungkur
Artinya: Tidak mau mencampuri urusan orang lain

Anak polah Bopo kepradah
Artinya: Orang tua bertanggung jawab atas perbuatan anak

Adigang, adigung Adiguna
Artinya: Orang yang menyombongkan kekuatan, kekuasaan, dan kepandaiannya

Becik ketitik olo ketoro
Artinya: Semua kebaikan dan keburukan akan terbuki nanti

Bathok bolu isi madu
Artinya: Orang yang sederhana tetapi memiliki ilmu dan budi pekerti yang luhur

Byung-byung tawon kembu
Artinya: Orang yang suka berkumpul-kumpul tanpa ada keperluan

Cecak nguntal cagak
Artinya: Keinginan yang terlalu tinggi

Ciri wanci lelali giwana mati
Artinya: Kebiasaan buruk yang susah dihilangkan

Criwis cawis
Artinya: Orang yang mengkritik harus menyediakan solusi

Crah agawe bubrah, rukun agawe santoso
Artinya: Perselisihan membuat kerusakan, kerukunan membuat ketentraman

Desa mawa cara, negoro nawa tata
Artinya: Setiap tempat memiliki adat istiadat yang berbeda

Durung Cundhu, acandhak
Artinya: Orang yang memberi komentar tanpa tau duduk permasalahan

Esuk dele sore tempe
Artinya: Tidak bisa dipegang kata-katanya

Galuga sinalur sari
Artinya: Orang yang baik rupa, utur kata, dan budi pekertinya

Gendhon rukun
Artinya: Bekerja sama untuk meraih keuntungan bersama

Giri lusi janma tan kena ingina
Artinya: Orang yang terlihat bodoh tetapi memiliki pengetahuan yang luas

Idu didilat neneh
Artinya: Mengingkari apa yang telah dikatakan

Ing ngarso sung tuladha, ing madya mangun karso, tu wuri handayani
Artinya: Di depan memberi contoh, di tengah memberi greget, di belakang memberi kekuatan

Jer basuki mawa beo
Artinya: Setiap keinginan membutuhkan biaya

Jarit luas ing sampiran
Artinya: Orang yang berpendidikan tetapi tidak berguna karena tidak mau berkiprah di masyarakat

Kulak warto adol prungon
Artinya: Orang yang suka menyebar gosip

Kena iwake ojo nganti buthek banyune
Artinya: Menyelesaikan masalah tanpa membuat keadaan menjadi rusuh

Kriwikan dadi grojogan
Artinya: Hal sepele menjadi masalah besar

Milih-milih tebu boleng
Artinya: Terlalu banyak memilih malah mendapat yang buruk

Brojol saselaning garu
Artinya: Selamat dari keadaan buruk berkat kecerdikan

Nabok nyilih angan
Artinya: Menyuruh orang lain berbuat jahat

Nyambung watang putung
Artinya: Merukunkan keluarga yang berselisih

Obor blarak
Artinya: Semangat yang hanya menyala sebentar

Ora gonja ora unus
Artinya: Jelek rupanya, jelek pula budi pekertinya

Othak-athik didudul angel
Artinya: Hal sepele tapi sulit dikerjakan

Rame ing gawe, sepi ing pamprih
Artinya: Iklas tanpa pamprih

Rawe-rawe rantas, malang-malang putung
Artinya: Tidak menyerah dengan semua rintangan

Rubuh-rubuh gedhang
Artinya: Orang yang hanya mengikuti orang lain

Tekek mati ulone
Artinya: Celaka karena ucapan sendiri

Tinggal glanggang colong playu
Artinya: Tidak berani bertanggung jawab

  
sumber : duniabaca.com dan anneahira.com

   

  


Posting Lebih Baru Posting Lama

Diberdayakan oleh Blogger.